PASECRETS – Echidna, sering disebut sebagai landak semut, adalah salah satu dari sedikit mamalia yang bertelur. Makhluk unik ini mendiami berbagai habitat di Australia, Tasmania, dan Papua Nugini. Mereka adalah bagian dari kelompok Monotremata, yang juga termasuk platipus. Dalam artikel ini, kita akan menyelami dunia echidna, memahami karakteristik fisiknya, perilaku, serta tantangan yang dihadapi oleh spesies ini dalam keberlangsungan hidup mereka.
Karakteristik Fisik Echidna:
Echidna dikenal dengan tubuhnya yang tertutup duri, yang sebenarnya adalah rambut yang telah dimodifikasi. Duri ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dari predator. Mereka memiliki cakar yang kuat, yang digunakan untuk menggali tanah saat mencari makanan atau membuat liang untuk berlindung. Echidna juga memiliki lidah yang panjang dan lengket yang memungkinkan mereka untuk memangsa semut dan rayap dengan efisien.
Perilaku dan Habitat:
Echidna adalah hewan yang cenderung menyendiri dan memiliki kebiasaan yang terutama nokturnal, terutama untuk menghindari panas di siang hari. Habitat mereka bervariasi, dari hutan lembab hingga padang rumput kering dan bahkan daerah berbatu. Echidna memiliki kebiasaan unik dalam menghadapi bahaya; mereka menggali ke dalam tanah atau menyembunyikan diri di celah, menyisakan hanya duri sebagai pertahanan.
Reproduksi dan Siklus Hidup:
Menariknya, echidna mempertahankan ciri kuno mamalia bertelur. Betina akan bertelur dan menyimpannya dalam kantung yang terdapat di perutnya. Setelah menetas, bayi echidna, yang disebut puggle, akan tinggal di dalam kantung untuk beberapa bulan, meminum susu dari kelenjar yang ada di dalam kantung tersebut. Puggle akan ditinggalkan dalam liang yang dibuat oleh induknya ketika mulai tumbuh duri, dan akan sepenuhnya mandiri setelah sekitar satu tahun.
Konservasi dan Ancaman:
Echidna terdaftar sebagai spesies dengan risiko rendah, akan tetapi mereka menghadapi ancaman dari kehilangan habitat akibat pembangunan dan pertanian, serta dari predator seperti anjing liar dan kucing. Kebakaran hutan juga merupakan ancaman terkini yang serius, menghancurkan habitat dan menyebabkan gangguan pada populasi mereka.
Penutup:
Echidna adalah simbol dari keanekaragaman hayati Australia dan merupakan contoh menarik dari evolusi mamalia. Mereka tidak hanya penting secara ekologis, tetapi juga secara kultural, sering muncul dalam mitologi dan cerita rakyat penduduk asli. Dengan memahami lebih lanjut tentang echidna, kita dapat lebih menghargai keunikan mereka dan pentingnya upaya konservasi untuk memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat terpesona oleh makhluk penasaran ini.