Manggis, yang dikenal sebagai ratu buah tropis, adalah buah yang kaya akan rasa dan nutrisi. Garcinia mangostana, nama ilmiah manggis, ditanam terutama di iklim tropis dan memerlukan perawatan tertentu untuk tumbuh dengan baik. Artikel ini akan membimbing Anda melalui proses menanam manggis dari awal hingga panen.

I. Persiapan Tanah
Sebelum menanam manggis, langkah pertama adalah mempersiapkan tanah. Manggis membutuhkan tanah yang subur, kaya humus, dan drainase yang baik.

  1. Pemilihan Lokasi: Pilih lokasi yang menerima sinar matahari sebagian dan terlindungi dari angin kencang.
  2. Pengolahan Tanah: Gemburkan tanah hingga kedalaman 1-2 meter untuk memastikan akar manggis dapat tumbuh tanpa hambatan.
  3. Penyesuaian pH Tanah: Manggis tumbuh optimal di tanah dengan pH antara 5,5 dan 6,5. Lakukan pengujian pH dan sesuaikan jika diperlukan menggunakan kapur atau sulfur.

II. Pembibitan
Manggis biasanya diperbanyak melalui biji, meskipun metode cangkok atau okulasi juga digunakan.

  1. Pemilihan Biji: Pilih biji dari buah manggis yang matang dan sehat. Biji manggis harus ditanam segera karena daya kecambahnya berkurang cepat.
  2. Penyemaian Biji: Tanam biji di dalam medium penyemaian yang lembap dan pastikan suhu tetap sekitar 25-30°C.
  3. Perawatan Bibit: Siram bibit secara teratur dan pastikan ada cukup kelembapan. Bibit siap dipindahkan setelah mencapai tinggi sekitar 25 cm.

III. Penanaman
Setelah bibit siap, saatnya memindahkannya ke lahan terbuka.

  1. Penanaman Bibit: Buat lubang tanam yang cukup besar dan tambahkan kompos atau pupuk kandang sebelum meletakkan bibit.
  2. Penanaman: Jaga jarak tanam antar pohon sekitar 8-10 meter untuk memungkinkan pertumbuhan maksimal dan akses mudah saat panen.
  3. Pemeliharaan: Siram secara rutin, terutama selama musim kemarau. Lakukan penyiangan untuk mengendalikan gulma.

IV. Pemupukan
Pemupukan yang teratur penting untuk pertumbuhan dan produksi buah yang optimal.

  1. Pemupukan Awal: Gunakan pupuk kandang pada tahun-tahun awal.
  2. Pemupukan Rutin: Setelah pohon berumur 2-3 tahun, gunakan pupuk NPK dengan perbandingan yang disesuaikan dengan kebutuhan tanah dan tanaman.

V. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk mengontrol ukuran dan membentuk kanopi yang sehat.

  1. Pemangkasan Rutin: Buang cabang yang sakit atau mati dan lakukan pemangkasan untuk mempertahankan bentuk pohon.

VI. Penanganan Hama dan Penyakit
Manggis dapat terkena serangan hama dan penyakit seperti bercak daun dan hama pengisap.

  1. Pencegahan: Lakukan rotasi tanaman dan bersihkan area sekitar pohon.
  2. Pengendalian: Gunakan pestisida atau fungisida organik jika diperlukan, sesuai dengan petunjuk pakai.

VII. Panen
Manggis memerlukan waktu sekitar 8-10 tahun sejak penanaman untuk mulai berbuah.

  1. Ciri-ciri Buah Matang: Buah manggis yang matang memiliki warna ungu gelap dan kulit yang agak lunak.
  2. Panen: Panen buah dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada kulit buah.

Kesimpulan:
Menanam manggis memerlukan kesabaran dan dedikasi, namun hasil akhirnya sangat memuaskan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai perjalanan Anda menanam manggis, yang tidak hanya akan memberikan hasil buah yang lezat tetapi juga akan memperkaya keanekaragaman botani di kebun Anda. Selamat menanam!