pasecrets – FC Barcelona Femení bersiap menghadapi ujian berat dalam leg kedua perempatfinal UEFA Women’s Champions League (UWCL) melawan VfL Wolfsburg di Camp Nou, setelah kalah 1-0 di leg pertama, tim asuhan Jonatan Giráldez harus menang dengan selisih dua gol atau lebih untuk melangkah ke semifinal.
Situasi Tim
- Barcelona Femení:
Blaugrana tampil kurang meyakinkan di Wolfsburg Stadium akibat gol tunggal Ewa Pajor. Kini, mereka mengandalkan kekuatan serangan “Triple Threat” Alexia Putellas, Aitana Bonmatí, dan Caroline Graham Hansen. Rekor kandang yang solid (15 kemenangan beruntun di UWCL) menjadi modal utama.- Kekhawatiran: Efisiensi finalisasi peluang dan tekanan psikologis sebagai juara bertahan.
- VfL Wolfsburg:
Der She-Wolves mengandalkan pertahanan kokoh pimpinan Kathrin Hendrich dan strategi kontra-serang melalui Ewa Pajor (pencetak 9 gol UWCL musim ini). Kemenangan agregat akan membawa mereka ke semifinal keempat kalinya dalam lima tahun.
Prediksi Susunan Pemain
| FC Barcelona Femení (4-3-3) | VfL Wolfsburg (4-2-3-1) |
|---|---|
| Cata Coll (GK) | Merle Frohms (GK) |
| Lucy Bronze – Mapi León | Lynn Wilms – Hendrich |
| Irene Paredes – Ona Batlle | Dominique Janssen – Felicitas Rauch |
| Patri Guijarro – Aitana Bonmatí | Lena Oberdorf – Svenja Huth |
| Alexia Putellas (C) | Jill Roord – Alexandra Popp (C) |
| Caroline Graham Hansen – Salma Paralluelo | Ewa Pajor – Sveindís Jónsdóttir |
Pelatih: Jonatan Giráldez | Pelatih: Tommy Stroot
Analisis Taktik
- Barcelona: Menguasai bola (rata-rata 65% penguasaan di UWCL) dan memanfaatkan overlap full-back seperti Bronze dan Batlle.
- Wolfsburg: Bertahan rendah dan memanfaatkan kecepatan Pajor-Jónsdóttir di sayap.
Prediksi Skor
- Skenario 1: Barcelona menang 2-0 (agregat 2-1) – Momentum awal gol dari Bonmatí di babak pertama dan penalti Hansen di menit 85′.
- Skenario 2: Barcelona menang 2-1 (agregat 2-2, perpanjangan waktu) – Popp menyamakan agregat, lalu Mariona Caldentey menjadi pahlawan di babak tambahan.
Kunci Kemenangan
- Barcelona: Konversi peluang dan mengurangi kesalahan di transisi.
- Wolfsburg: Disiplin defensif dan eksploitasi ruang kosong di belakang garis Barcelona.
