PASECRETS – Ketika berbicara tentang kuliner Afrika, Republik Kongo sering kali terlewatkan. Namun, makanan di ibu kota Brazzaville adalah perpaduan unik dari tradisi lokal, pengaruh kolonial Prancis, dan rasa dari komunitas ekspatriat yang beragam. Di bawah ini, kita akan menjelajahi beberapa makanan favorit yang mendefinisikan palet rasa orang Kongo di Brazzaville.
Pondu
Pondu, yang merupakan daun singkong yang dihaluskan dan dimasak, adalah salah satu hidangan khas di Kongo. Ia sering disajikan bersama dengan fufu, atau ubi yang dihaluskan, dan mungkin dicampur dengan bawang dan tomat untuk menambah rasa. Hidangan ini mencerminkan kesederhanaan dan kekayaan rasa dari bahan-bahan lokal.
Saka-Saka
Mirip dengan Pondu, Saka-Saka adalah hidangan yang terbuat dari daun singkong yang telah dihancurkan dan dimasak dengan kelapa dan minyak sawit. Bisa juga ditambahkan daging ikan atau daging lainnya untuk menambah protein.
Mwambe atau Moambe
Mwambe (atau Moambe) adalah saus kental tradisional yang dibuat dari lemak dan minyak kelapa sawit. Saus ini kerap menjadi pendamping daging ayam, yang dikenal sebagai “Poulet à la Moambe”, dan dianggap sebagai hidangan nasional di Kongo.
Liboke de Poisson
Ikan yang dimasak dalam metode liboke adalah sebuah pengalaman kuliner yang unik. Ikan segar dibumbui, terkadang dengan bumbu pedas, dibungkus dalam daun pisang, dan kemudian dimasak hingga matang, menjadikannya lembut dan penuh aroma.
Chikwangue
Chikwangue atau cassava bread adalah jenis makanan pokok yang dibuat dari singkong yang difermentasi dan dikukus dalam bentuk silinder. Biasanya dikonsumsi sebagai pendamping hidangan utama dan memiliki tekstur yang kenyal.
Brazzaville’s Street Food
Jangan lewatkan beragam makanan jalanan yang ditawarkan di Brazzaville. Dari brochettes (sate daging) yang dibakar di pinggir jalan hingga beignets (donat) manis dan gorengan singkong, ada banyak pilihan untuk merasakan kuliner lokal yang autentik.
Influensi Internasional
Brazzaville juga menyajikan hidangan dari seluruh dunia, termasuk masakan Prancis, Lebanon, dan bahkan masakan Asia. Pengaruh global ini memperkaya keragaman kuliner di ibu kota Kongo.
Penutup
Pengalaman makan di Brazzaville adalah perjalanan melalui sejarah dan budaya Kongo yang diperkaya dengan rasa. Makanan favorit ini adalah jendela ke dalam jiwa bangsa, mencerminkan tradisi, adaptasi, dan inovasi. Setiap hidangan membawa cerita dan rasa yang menunggu untuk dijelajahi dan dinikmati. Sehingga, bagi para penjelajah kuliner yang mencari pengalaman autentik, Brazzaville menawarkan sebuah perjalanan rasa yang tak terlupakan.