
pasecrets – Keputusan pelatih kandidat Manchester United, Ruben Amorim, untuk mengincar penyerang Bologna Joshua Zirkzee (22) dan menjadikan Rasmus Hojlund (21) sebagai cadangan menuai kritik tajam dari publik dan analis sepak bola. Rumor ini muncul setelah media Inggris melaporkan bahwa Amorim, yang dikaitkan dengan posisi manajer MU menggantikan Erik ten Hag, mengusulkan strategi revolusioner dengan memboyong Zirkzee ke Old Trafford.
Latar Belakang Keputusan Kontroversial
Amorim, pelatih Sporting CP yang sukses membawa klubnya meraih gelar Liga Portugal musim lalu, disebut-sebut tertarik memanfaatkan gaya permainan Zirkzee yang dianggap lebih cocok dengan skema pressing tinggi. Padahal, Hojlund—yang dibeli MU seharga €75 juta musim panas 2023—telah mencetak 16 gol dalam 34 penampilan di semua kompetisi musim ini.
“Amorim melihat Zirkzee sebagai penyerang serba bisa yang bisa turun ke lini tengah dan mengkombinasikan permainan, sementara Hojlund dianggap lebih sebagai ‘penyelesai akhir’ murni,” ujar sumber internal MU kepada Sky Sports.
Reaksi Publik dan Analis
Keputusan ini langsung memicu perdebatan. Legenda MU, Gary Neville, menyebut langkah tersebut “berisiko dan tidak masuk akal”. “Hojlund adalah investasi jangka panjang. Menjadikannya cadangan hanya karena preferensi taktis bisa merusak kepercayaan dirinya,” ujarnya di podcast The Overlap.
Di sisi lain, analis tactikal Michael Cox dari The Athletic membela ide Amorim: “Zirkzee punya kemampuan link-up play yang jarang dimiliki striker muda. Ini mungkin langkah berani, tapi cocok untuk sistem 3-4-2-1 yang sering dipakai Amorim.”
Statistik Pertarungan
- Rasmus Hojlund: 16 gol, 3 assist (2023/24)
- Joshua Zirkzee: 12 gol, 7 assist (2023/24)
- Nilai Pasar: Hojlund (€65 juta), Zirkzee (€50 juta)
Dukungan dan Kritik Suporter
Di media sosial, tagar #HojlundOverZirkzee menjadi trending di Twitter. Sebagian suporter MU menilai manajemen klub “tidak belajar dari kesalahan transfer sebelumnya”, merujuk pada kegagalan pemain seperti Jadon Sancho. Namun, kelompok lain menyoroti fleksibilitas Zirkzee yang bisa menjadi mitra ideal Bruno Fernandes.
Respons Klub
MU hingga kini belum mengonfirmasi rumor tersebut. Direktur olahraga MU, John Murtough, dilaporkan masih menimbang rekomendasi Amorim sambil mempertimbangkan dinamika ruang ganti.
Masa Depan Hojlund
Jika skenario ini terwujud, Hojlund dikabarkan tidak akan tinggal diam. Agennya, Martin Schoots, disebut telah mengontak beberapa klub Bundesliga sebagai opsi jika kliennya kehilangan posisi starter.
Analisis Akhir
Keputusan Amorim—jika benar terjadi—akan menjadi ujian besar baik bagi pelatih maupun manajemen MU. Di satu sisi, inovasi taktis diperlukan untuk membangkitkan performa tim. Di sisi lain, mengabaikan aset mahal seperti Hojlund bisa berujung pada konflik internal yang merugikan.