
pasecrets – FC Bayern Munich meraih hasil penting saat menjamu pemuncak klasemen Bayer Leverkusen di Allianz Arena dalam laga Bundesliga pekan ke-21. Meski berakhir imbang 2-2, penampilan gemilang Joshua Kimmich dan Jamal Musiala menjadi sorotan utama, terutama setelah kritik pedas yang dialami Kimmich belakangan ini.
Laga Sengit, Hasil Imbang
Bayern membuka skor lewat gol cepat Musiala pada menit ke-8, memanfaatkan umpan terobosan Kimmich. Leverkusen membalas lewat Florian Wirtz (23’), namun Harry Kane mengembalikan keunggulan Bayern di babak kedua (57’). Sayang, pertahanan Bayern gagal bertahan setelah Jeremie Frimpong menyamakan kedudukan di menit 82’.
Kimmich: Dari Cemoohan ke Pujian
Joshua Kimmich, yang kerap dikritik karena performa tidak konsisten, tampil sebagai pilar krusial. Gelandang berusia 28 tahun itu mencetak assist untuk dua gol Bayern, mengatur tempo permainan dengan 92% akurasi umpan, dan melakukan 5 interception. “Saya selalu bekerja keras untuk tim. Kritik adalah bagian dari sepak bola, tapi saya fokus pada kontribusi saya,” ujar Kimmich pasca-laga.
Musiala: Kreativitas Tanpa Batas
Jamal Musiala kembali membuktikan kelasnya sebagai bintang masa depan Bayern. Selain mencetak gol, pemain 20 tahun itu melakukan 7 dribble sukses dan menciptakan 3 peluang emas. Pelatih Thomas Tuchel memujinya: “Jamal adalah pemain istimewa. Dia membuat keputusan tepat di situasi rumit.”
Rating Pemain Bayern Munich
- Joshua Kimmich (9/10): Dominan di lini tengah, 2 assist, dan kerja defensif solid.
- Jamal Musiala (8.5/10): Gol cepat, dribel mematikan, dan visi permainan tajam.
- Dayot Upamecano (7/10): Stabil di belakang, meski kurang cermat hadapi serangan balik.
- Serge Gnabry (6/10): Kurang berdampak, diganti sejak menit 60.
Imbas Klasemen
Hasil ini membuat Leverkusen tetap memuncaki klasemen dengan 55 poin, sementara Bayern di peringkat kedua (50 poin). “Kami tetap optimis. Liga masih panjang, dan tim menunjukkan reaksi positif,” tegas Tuchel.
Dengan performa Kimmich yang bangkit dan Musiala yang konsisten, Bayern berpotensi memicu persaingan sengit hingga akhir musim. Tantangan berikutnya: pertandingan leg pertama Liga Champions melawan Lazio, 14 Februari mendatang.