drama-di-batakan-psm-tak-berhasil-raih-kemenangan-hanya-seri-lagi

pasecrets.com – Pertandingan sengit yang berlangsung di Stadion Batakan antara PSM Makassar dan Persita Tangerang berakhir dengan hasil imbang 1-1. Dalam laga yang penuh drama ini, PSM kembali gagal meraih kemenangan, meskipun tampil dominan sepanjang pertandingan.

Sejak awal pertandingan, PSM menunjukkan niat untuk mendominasi permainan. Di bawah sorotan ribuan suporter yang memadati stadion, tim besutan pelatih Robert Alberts berusaha untuk mencetak gol awal. Peluang pertama hadir di menit ke-15, ketika striker PSM, Ilham Udin, melepaskan tendangan yang masih bisa ditepis oleh kiper Persita.

Memasuki menit ke-30, PSM akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Melalui skema serangan yang terorganisir, gelandang mereka, Ramadhan Sananta, berhasil mencetak gol dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, membawa PSM unggul 1-0. Gol ini membuat atmosfer di Stadion Batakan semakin menggila, seolah memberikan dorongan semangat bagi tim.

Namun, keunggulan PSM tidak bertahan lama. Persita yang tidak mau menyerah berusaha bangkit. Strategi permainan agresif mereka mulai membuahkan hasil di babak kedua. Di menit ke-65, Persita berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh pemain sayap mereka, M. Ridwan, setelah memanfaatkan kelengahan pertahanan PSM. Sundulannya dari umpan silang yang akurat membuat kiper PSM tidak berdaya.

Setelah gol penyama tersebut, kedua tim berusaha saling menekan. PSM berusaha kembali unggul, namun upaya mereka selalu kandas di hadapan pertahanan Persita yang disiplin. Peluang demi peluang tercipta, tetapi tidak ada yang berhasil dimaksimalkan.

drama-di-batakan-psm-tak-berhasil-raih-kemenangan-hanya-seri-lagi

Usai pertandingan, pelatih PSM, Robert Alberts, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami harusnya bisa meraih kemenangan di laga ini. Banyak peluang yang terbuang sia-sia, dan kami harus lebih efektif di depan gawang,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa timnya perlu melakukan evaluasi serius sebelum laga berikutnya agar kesalahan yang sama tidak terulang.

Di sisi lain, pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, merasa puas dengan hasil imbang ini. “Anak-anak bermain dengan semangat juang yang tinggi. Kami berhasil mencuri satu poin dari tim yang sangat kuat,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang terus berjuang meski dalam situasi sulit.

Dengan hasil ini, PSM masih tertahan di posisi tengah klasemen Liga 1, sementara Persita berhasil memperbaiki posisi mereka. Hasil imbang ini menjadi pengingat bagi PSM bahwa mereka harus segera bangkit agar tidak terjebak dalam tren negatif yang dapat memengaruhi performa tim di sisa musim ini.

Pertandingan di Stadion Batakan kali ini memang sarat akan drama dan emosi. PSM kembali gagal meraih kemenangan di hadapan pendukungnya, meskipun menunjukkan permainan yang baik. Sementara itu, Persita menunjukkan ketahanan dan semangat yang patut diapresiasi. Liga 1 Indonesia semakin menarik dengan setiap pertandingan yang berlangsung, dan para penggemar pasti menantikan aksi selanjutnya dari kedua tim ini.