pasecrets – Pemerintah Kamboja terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperdalam integrasi kawasan. Langkah ini sejalan dengan komitmen ASEAN untuk menciptakan kawasan ekonomi yang lebih terintegrasi dan kompetitif di kancah global.
Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, menegaskan pentingnya kerja sama ekonomi dengan negara-negara ASEAN sebagai upaya untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. “Kami menyadari pentingnya memperkuat kolaborasi dengan negara-negara tetangga di ASEAN untuk menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi global, serta menjaga stabilitas rantai pasokan,” ujar Hun Manet dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang berlangsung di Jakarta pada akhir September lalu.
Fokus Kerja Sama di Berbagai Sektor
Kamboja berkomitmen untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor utama seperti perdagangan, investasi, pariwisata, dan pengembangan infrastruktur. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dengan sektor manufaktur, pariwisata, dan pertanian sebagai pendorong utama.
Pada pertemuan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang diadakan di Phnom Penh, Kamboja mengusulkan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan konektivitas ekonomi dan perdagangan di kawasan ASEAN. Salah satu agenda penting yang didorong oleh Kamboja adalah upaya untuk menyederhanakan regulasi perdagangan dan memperkuat akses pasar antarnegara ASEAN melalui penurunan tarif dan penghapusan hambatan non-tarif.
Menteri Perdagangan Kamboja, Pan Sorasak, menyatakan bahwa peningkatan integrasi ekonomi di ASEAN akan membawa manfaat besar bagi Kamboja dan negara-negara anggota lainnya. “Dengan kolaborasi yang kuat, kami berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, di mana setiap negara anggota dapat berperan dalam rantai nilai global,” jelasnya.
Peningkatan Perdagangan dan Investasi
Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan antara Kamboja dan negara-negara ASEAN terus menunjukkan tren positif. Menurut data dari Kementerian Perdagangan Kamboja, pada tahun 2023, nilai perdagangan Kamboja dengan negara-negara ASEAN mencapai lebih dari USD 15 miliar, meningkat sekitar 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor-sektor yang menjadi andalan Kamboja dalam perdagangan dengan ASEAN meliputi tekstil, produk pertanian, serta komponen elektronik.
Selain perdagangan, Kamboja juga aktif menarik investasi dari negara-negara ASEAN. Salah satu contoh kerja sama investasi terbaru adalah kemitraan antara Kamboja dan Thailand dalam pembangunan kawasan industri terpadu di perbatasan kedua negara. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing regional dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di kedua negara.
Vietnam juga menjadi mitra dagang penting bagi Kamboja, terutama dalam sektor pertanian dan energi. Kamboja berharap kerja sama ini akan semakin diperkuat melalui berbagai perjanjian bilateral yang difokuskan pada sektor energi terbarukan dan ketahanan pangan.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Meskipun slot kamboja telah mencatatkan kemajuan signifikan dalam memperkuat kerja sama ekonomi di ASEAN, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti perbedaan tingkat perkembangan ekonomi antarnegara anggota dan kurangnya infrastruktur yang memadai di beberapa wilayah. Namun, Kamboja optimis bahwa dengan adanya dukungan penuh dari seluruh negara anggota ASEAN, tantangan-tantangan ini dapat diatasi melalui kerja sama yang lebih erat.
Hun Manet juga menekankan pentingnya peran ASEAN dalam mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. “Kami harus terus berkolaborasi untuk memastikan bahwa pemulihan ekonomi terjadi secara merata di seluruh kawasan, dengan memperkuat kerja sama di sektor-sektor strategis seperti teknologi, infrastruktur digital, dan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan dukungan ASEAN, Kamboja berharap dapat terus menjadi bagian penting dari rantai pasokan global dan memainkan peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi regional. Kerja sama yang kuat antara negara-negara ASEAN diharapkan akan menciptakan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan dan membawa kesejahteraan bagi seluruh negara anggotanya.