pasecrets – Pada pekan ke-12 Premier League 2024/2025, Manchester City mengalami kekalahan telak 0-4 di kandang sendiri, Etihad Stadium, melawan Tottenham Hotspur. Kekalahan ini menjadi kekalahan kelima beruntun bagi The Citizens di berbagai ajang, yang juga merupakan rekor terburuk mereka dalam 68 tahun terakhir.
Manchester City, yang sebelumnya merayakan trofi Ballon d’Or yang diraih oleh Rodri, harus menelan pil pahit setelah Tottenham Hotspur berhasil mencetak empat gol tanpa balas. James Maddison menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol, sementara gol lainnya dicetak oleh Dejan Kulusevski dan Son Heung-min.
Kekalahan ini membuat Manchester City turun ke peringkat keempat dalam klasemen sementara Liga Inggris dengan 25 poin dari 12 pertandingan. Mereka kini tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, yang berhasil menang 2-0 atas Wolverhampton Wanderers.
Sementara itu, Tottenham Hotspur naik ke peringkat keenam dengan 19 poin. Kemenangan ini membuat mereka semakin dekat dengan posisi empat besar dan memanaskan persaingan di papan atas klasemen.
Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengakui bahwa timnya sedang mengalami krisis. Ini adalah pertama kalinya dalam karir kepelatihannya ia mengalami lima kekalahan beruntun. Guardiola menyatakan bahwa timnya harus segera bangkit dan memperbaiki performa untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kekalahan ini juga menandai rekor terburuk Manchester City dalam 68 tahun terakhir. The Citizens belum pernah mengalami lima kekalahan beruntun sejak tahun. Rekor ini tentu menjadi tamparan keras bagi juara bertahan Liga Inggris tersebut.
Kekalahan Manchester City 0-4 dari Tottenham Hotspur tidak hanya mempengaruhi posisi mereka di klasemen, tetapi juga menunjukkan krisis yang sedang dihadapi tim asuhan Pep Guardiola. Dengan lima kekalahan beruntun, Manchester City harus segera menemukan solusi untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan gelar juara mereka.