pasecrets.com – PSS Sleman harus menelan kekalahan mengejutkan di kandang sendiri setelah takluk dari Malut United dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 2024, Minggu (24/9/2024). Hasil ini membawa kekecewaan besar bagi para suporter Super Elang Jawa, yang menyaksikan langsung tim kesayangannya tumbang di Stadion Maguwoharjo. Pelatih PSS, Wagner Lopes, secara terbuka mengakui kekalahan ini dan meminta maaf kepada suporter atas hasil buruk yang diraih timnya.
PSS Sleman sebenarnya memulai pertandingan dengan penuh percaya diri. Bermain di hadapan ribuan pendukung setia, Super Elja mampu mendominasi jalannya laga di babak pertama. Beberapa peluang emas tercipta melalui striker andalan, Boaz Solossa, dan pemain muda berbakat, Hokky Caraka. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat PSS gagal memanfaatkan sejumlah peluang tersebut.
Gol yang dinantikan justru datang dari tim tamu. Pada menit ke-37, Malut United berhasil mencuri gol melalui serangan balik cepat yang dieksekusi dengan baik oleh penyerang mereka, Ali Rasyid. Gol ini mengubah dinamika permainan, membuat PSS semakin tertekan dan kesulitan menjaga ritme permainan mereka.
Di babak kedua, Wagner Lopes mencoba mengubah strategi dengan memasukkan beberapa pemain baru untuk meningkatkan intensitas serangan. Upaya ini sempat membuahkan hasil ketika PSS menyamakan kedudukan pada menit ke-62 lewat gol cantik dari Yevhen Bokhashvili, yang memanfaatkan umpan dari Dave Mustaine. Stadion Maguwoharjo bergemuruh dengan harapan PSS bisa membalikkan keadaan.
Namun, kegembiraan tersebut tak bertahan lama. Pada menit ke-78, Malut United kembali memimpin lewat gol sundulan dari Jefri Kurniawan, yang memanfaatkan kelengahan pertahanan PSS dalam situasi bola mati. Gol ini memastikan kekalahan 1-2 untuk PSS di kandang mereka sendiri.
Usai pertandingan, Wagner Lopes tampil dalam konferensi pers dan secara terbuka mengakui kesalahan timnya. Pelatih asal Brasil itu tak ragu untuk mengambil tanggung jawab penuh atas kekalahan ini.
“Saya minta maaf kepada seluruh suporter PSS Sleman. Kekalahan ini sangat mengecewakan, terutama karena terjadi di kandang sendiri. Kami mendominasi sebagian besar permainan, tetapi gagal memanfaatkan peluang yang ada, dan itu adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih,” kata Lopes.
Lopes juga menekankan pentingnya belajar dari kekalahan ini untuk memperbaiki performa di pertandingan selanjutnya. “Kami harus segera berbenah, karena kompetisi masih panjang. Saya percaya tim ini memiliki potensi besar, tetapi kami harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” tambahnya.
Meski kekalahan ini mengecewakan, suporter PSS Sleman tetap menunjukkan dukungan mereka kepada tim. Di akhir pertandingan, chants dan nyanyian dukungan masih terdengar menggema di Stadion Maguwoharjo. Banyak suporter yang berharap PSS bisa segera bangkit dan memperbaiki performa mereka di laga-laga berikutnya.
Di media sosial, banyak pendukung Super Elja mengungkapkan kekecewaan mereka, tetapi sebagian besar tetap memberikan dukungan penuh kepada tim dan pelatih. Tagar #PercayaWagner sempat trending di kalangan pendukung PSS, yang menyiratkan bahwa mereka masih percaya pada kemampuan Wagner Lopes untuk membalikkan keadaan.
Kekalahan dari Malut United ini membuat posisi PSS Sleman di klasemen sementara Liga 1 2024 menurun. Dengan kekalahan ini, PSS harus bekerja lebih keras di pertandingan selanjutnya untuk memperbaiki posisi dan kembali ke jalur kemenangan.
Laga berikutnya akan menjadi ujian berat bagi PSS, di mana mereka harus menghadapi salah satu tim kuat, Persib Bandung. Wagner Lopes dan para pemainnya tentu harus mempersiapkan diri dengan lebih baik agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Kekalahan di kandang ini tentu menjadi pelajaran penting bagi PSS Sleman. Wagner Lopes dan para pemain harus segera bangkit dan memperbaiki kekurangan mereka, baik dari segi strategi maupun mental bertanding. Meski kekalahan ini pahit, masih ada banyak waktu untuk memperbaiki diri di sisa kompetisi Liga 1 2024.
Suporter PSS tetap berharap tim kesayangan mereka bisa bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dukungan penuh dari fans setia menjadi modal penting bagi Super Elang Jawa untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas Liga 1.