PASECRETS – Lusaka, ibu kota Zambia, merupakan sebuah kota yang beragam budaya dan kuliner. Di kota ini, pengunjung bisa menemukan berbagai jenis makanan yang mencerminkan sejarah dan tradisi masyarakat setempat. Artikel ini akan menjelajahi beberapa makanan favorit yang sering dinikmati oleh penduduk Lusaka, sekaligus menjadi bagian penting dari identitas kuliner Zambia.

Nshima: Dasar dari Setiap Santapan
Nshima adalah makanan pokok di Zambia, termasuk di Lusaka. Terbuat dari tepung jagung yang dimasak hingga berbentuk adonan yang kental, Nshima disantap hampir dalam setiap makan. Makanan ini biasanya dihidangkan dengan lauk, seperti sayuran atau daging. Dalam praktiknya, Nshima diambil dengan tangan dan dibentuk menjadi bola kecil sebelum dicelupkan ke dalam lauk atau sayuran dan dimakan.

Ifisashi: Hidangan Sayuran yang Bergizi
Ifisashi adalah hidangan sayuran yang dimasak dengan pasta kacang tanah, yang menghasilkan rasa yang kaya dan tekstur yang krem. Hidangan ini sering kali terdiri dari daun pumkin atau sayuran hijau lainnya dan bisa disajikan bersama Nshima. Ifisashi tidak hanya lezat tetapi juga menyediakan nutrisi penting bagi penduduk Lusaka.

Chikanda: “Sosis Vegetarian” Zambia
Chikanda adalah makanan yang unik dari Zambia yang sering disebut sebagai “sosis vegetarian” karena teksturnya yang mirip sosis. Chikanda terbuat dari campuran bubuk orchid, kacang tanah, dan bahan-bahan lain. Makanan ini populer di kalangan vegetarian dan juga di antara mereka yang mencari alternatif protein yang tidak berasal dari daging.

Kapenta: Ikan Kecil, Rasa Besar
Kapenta adalah jenis ikan kecil yang banyak ditemukan di Danau Tanganyika dan menjadi favorit di Lusaka. Ikan ini biasanya dikeringkan dan digoreng hingga renyah, lalu dihidangkan dengan Nshima dan sayuran. Kapenta kaya akan protein dan merupakan bagian penting dari diet sehari-hari.

Bushe: Buah Penutup yang Manis
Setelah makanan utama, penduduk Lusaka sering menikmati bushe, atau buah-buahan segar. Zambia dianugerahi berbagai jenis buah tropis seperti mangga, nanas, dan pepaya yang tumbuh secara lokal dan menjadi penutup yang sempurna untuk santapan.

Kesimpulan:
Makanan favorit orang Lusaka mencerminkan keragaman budaya dan sumber daya alam Zambia. Dari Nshima yang menjadi pokok dalam setiap santapan, hingga Ifisashi yang bernutrisi, Chikanda yang unik, Kapenta yang penuh protein, dan bushe yang menyegarkan, kuliner Lusaka menyajikan pengalaman yang kaya rasa dan tradisi. Kuliner ini tidak hanya penting bagi identitas budaya Zambia tetapi juga merupakan sumber kebanggaan bagi penduduknya. Bagi mereka yang berkunjung ke Lusaka, mencicipi makanan-makanan ini adalah suatu keharusan untuk benar-benar mengalami kekayaan kuliner kota ini.