pasecrets.com

pasecrets.com – Dalam sebuah acara perpisahan yang meriah di M&S Arena, Liverpool, Juergen Klopp tidak hanya memberikan ucapan terakhir kepada fans setianya, tetapi juga menyempatkan diri untuk memberikan kritik terhadap salah satu rival Liverpool, Manchester United.

Klopp, yang baru saja meninggalkan posisinya sebagai manajer Liverpool, mengadakan acara perpisahan yang dihadiri oleh ribuan fans setia. Dia menyampaikan rasa syukur yang dalam atas kesempatan yang diberikan untuk menangani para pemain dengan cara yang tepat, sehingga konflik internal di tim sangat jarang terjadi.

Namun, dalam acara tersebut, Klopp juga tidak luput dari memberikan sindiran kepada Manchester United terkait dengan pengelolaan kasus Jadon Sancho di awal musim. Sancho, yang sempat terlibat dalam konflik terbuka dengan manajer MU, Erik ten Hag, akhirnya dipindahkan ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman karena masalah indisipliner.

Setelah pindah ke Dortmund, Sancho berhasil pulih dan memberikan kontribusi signifikan bagi klubnya, bahkan membawa Dortmund ke final Liga Champions, yang akan mereka tempuh melawan Real Madrid.

Klopp menekankan bahwa tugas utama seorang manajer adalah untuk mendukung pemain secara maksimal, bukan menghukum mereka dengan cara meminjamkan ke klub lain, terutama setelah menghabiskan biaya yang besar untuk merekrut pemain tersebut.

“Jika ada satu pemain yang mulai kehilangan kepercayaan dan keyakinan dari fans, maka manajer harus memberikan dukungan penuh kepada pemain itu,” ujar Klopp, seperti dikutip dari Daily Mail.

Dia menambahkan, “Saya tidak mengerti mengapa klub lain dengan mudahnya menyatakan ‘dia tidak berguna’ setelah menghabiskan 80 juta poundsterling untuk membeli pemain, lalu meminjamkannya ke klub lain.” Klopp tampaknya tidak setuju dengan strategi Manchester United dalam menangani masalah Sancho.